Mengenal BMC (Business Model Canvas)

Mengenal BMC (Business Model Canvas)



Hai para bisnisman, sebagian besar dari kalian pasti asing dengan Business Model Canvas. Di dalam sebuah bisnis dalam bentuk apapun, pastinya ada beerapa orang yang mengoperasikan agar kegiatan bisnis terus berjalan lancar, di dalam sebuah bisnis juga diperlukan sebuah model bisnis untuk menentukan strategi, manajemen, maupun sistem yang mempermudah orang-orang didalamnya untuk bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan dari bisnis perusahaan. salah satu model bisnis yang sering dipakai adalah Busniess Model Canvas.

Pengertian model bisnis
Model bisnis adalah pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai-nilai  baik itu ekonomi, sosial, ataupun bentuk-bentuk nilai lainnya. Istilah model bisnis, karena itu, dipakai untuk ruang lingkup luas dalam konteks formal dan informal untuk menunjukkan aspek inti suatu bisnis, termasuk mencakup maksud dan tujuan, apa-yang-ditawarkan, strategi, infrastruktur, struktur organisasi, praktik-praktik niaga, serta kebijakan-kebijaan dan proses-proses operasional.

Business Model Canvas
Bisnis model canvas adalah sebuah tool dalam strategi manajemen untuk menterjemahkan konsep, konsumen, infrastruktur maupun keuangan perusahaan dalam bentuk elemen-elemen visual. Konsep bisnis model canvas mengandalkan gambar-gambar ide sehingga setiap orang memiliki pemahaman yang sama dan riil terhadap tipe-tipe konsumen mereka, pengeluaran biaya, cara kerja perusahaan dan sebagainya. Lantas, apa sebenarnya tujuan dari Business Model Canvas itu?

  1. Menetukan entepreneur untuk menentukan alur bisnis yang ditekuni mulai dari segmen paling dasar.
  2. Meringkas perencanaan bisnis dalam bentuk yang lebih padat.
  3. Sebuah proposal model baru untuk mendapatkan investasi bisnis
  4. Sebagai media justifikasi atas potensi bisnis yang hendak ditekuni.

9 Elemen Penting Business Model Canvas
a. Customer Segment
Adalah Segmen Pelanggan mana yang dituju atau membutuhkan Produk atau Jasa dari Bisnis yang dilakukan.
b. Value Proposition
Adalah nilai dari produk atau jasa yang akan diberikan kepada pelanggan
c. Distribution Channel
Adalah saluran yang akan digunakan oleh perusahaan untuk dapat memberikan nilai dari produk atau jasa kepada setiap segmen pelanggan yang membutuhkan.
d. Customer Relationship
Adalah strategy yang diperlukan atau siapa yang akan menjalankan untuk membuat saluran distribusi nilai dan produk selalu lancar sampai ke tangan pelanggan.
e. Revenue Stream
Adalah sumber pemasukan atau pendapatan dari sebuah bisnis yang diterima dari nilai manfaat yang didapat oleh para pelanggan
f. Key Resources
Adalah Sumber daya utama yang sangat diperlukan yang merupakan asset penting agar aktifitas bisnis dapat berjalan lancar dan terkontrol dengan baik.
g. Key Activities
Adalah Aktifitas Utama yang dilakukan untuk mendapatkan hasil dari bisnis, dan merupakan hal yang perlu diukur efektifitasnya setiap waktu.
h. Key Partnership
Adalah Partner utama yang sangat berpengaruh terhadap konsistensi dan keberlangsungan bisnis agar dapat berjalan dalam jangka waktu yang lama.
i. Cost Structures
Adalah struktur Biaya yang perlu dipantau dan diperhatikan agar bisnis tetap efisien dalam perjalanannya mendapatkan Revenue.

Contoh BMC
Contoh BMC untuk produk utama LinkedIn / Denis Oakley


Dengan sederet manfaat nyata yang ditawarkan, tentunya BMC sangat penting untuk menyusun usaha. Terutama bila mengingat BMC sendiri lebih ringkas bila dibandingkan dengan proposal bisnis yang rumit. Kalian dapat menyusun sendiri BMC tanpa bantuan tenaga profesional. Bisnis model canvas merupakan sebuah dokumen penyederhanaan dari perencanaan usaha yang biasanya menjadi momok bagi para enterpreneur. Melalui penerapan BMC, para usahawan, terutama pebisnis pemula, dapat menentukan prioritas, langkah, dan masa depan usaha yang digeluti dengan lebih mudah.

Comments